Sistem akuntansi memiliki peran krusial dalam mencatat, mengelola, dan melaporkan setiap transaksi keuangan yang terjadi sepanjang kegiatan bisnis. Laporan akuntansi terstruktur biasanya digunakan sebagai landasan utama dalam mengendalikan keuangan perusahaan. Selain powerfull dalam mengendalikan keuangan perusahaan, laporan akuntansi juga banyak digunakan oleh pimpinan organisasi dalam menentukan arah kebijakan perusahaan, misalnya dalam menentukan pembukaan cabang.
Namun, seiring pertumbuhan dan kompleksitas operasional bisnis, kebutuhan akan sistem yang lebih advance juga terintegrasi akhirnya meningkat pesat. Berangkat dari latar belakang tersebut ERP hadir sebagai wadah terpadu yang sanggup merangkul seluruh manajemen, tidak terkecuali manajemen pembukuan atau sistem akuntansi. Sebenarnya, apa perbedaan ERP dengan sistem akuntansi biasa?
Jika Anda pelaku usaha dan tertarik memahami perbedaan sistem ERP dan software akuntansi, simak sampai selesai artikel berikut ini.
Apa itu Software Akuntansi?
Software akuntansi memiliki peran penting dalam mendukung operasional bisnis secara keseluruhan. Ruang lingkup software akuntansi pun tidak terbatas pada bagian keuangan saja, tetapi juga mencakup integrasi dengan proses lain seperti pembelian, penjualan, hingga pengelolaan aset. Karena seluruh aspek keuangan saling berkaitan, maka Anda memerlukan platform manajemen bisnis terbuka yang mampu dikustom sedemikian rupa menyesuaikan flow atau SOP bisnis yang dinamis.
Menurut lansiran artikel Universitas Bakrie, Accurate beserta SAP Business One merupakan contoh software akuntansi yang populer di Indonesia.
Apa itu ERP?
ERP adalah sistem perencanaan sumber daya perusahaan yang dirancang untuk mengintegrasikan seluruh kegiatan operasional perusahaan ke dalam satu platform. Dengan ERP, berbagai departemen dalam perusahaan, seperti keuangan, gudang, penjualan, pembelian, SDM, hingga produksi dapat saling terhubung dan berbagi data secara real time. Dalam mode pengaturan dasar, modul akuntansi dalam ERPNext telah menyediakan kebutuhan finansial perusahaan secara lengkap, yang mencakup laporan keuangan, jurnal, perpajakan, hingga rekonsiliasi bank, untuk kemudian di kustom agar dapat terintegrasi dengan sistem lokal.
Kapan saatnya beralih ke Sistem ERP?
Software akuntansi menjadi dasar atau pondasi perusahaan dalam mengambil keputusan strategis. Software akuntansi juga digunakan tim manajemen sebagai wadah dalam menjaga transparansi operasional bisnis kepada investor. Pemilik bisnis berkembang yang memikirkan secara jangka panjang pasti paham bila tiap divisi memakai software berbeda-beda dapat memakan banyak biaya (tim IT harus maintenance banyak software).
Oleh karena itu, segera pertimbangkan untuk beralih ke sistem ERP. Dengan ERP Anda dapat mengintegrasikan seluruh urusan bisnis, seperti divisi keuangan, bisa melihat update dari divisi penjualan, produksi, juga divisi persediaan. Erasys Consulting sebagai provider sistem ERPNext menawarkan konsultasi gratis, agar kita dapat sama-sama menentukan modul apa saja yang sesuai untuk bisnis flow perusahaan Anda.
Ingin mencoba demo ERP dan melakukan sesi konsultasi sistem? mohon megisi form Free Trial dahulu.






