Apakah Anda memiliki toko ritel dan mengalami kesulitan dalam menghitung harga pokok penjualan (HPP)? Tantangan seperti ini biasanya juga diikuti dengan masalah lain, seperti data stok gudang yang tidak sinkron. Kedua hal ini (perhitungan HPP dan stok gudang) saling berkaitan, karena perhitungan HPP yang akurat sangat bergantung pada pencatatan stok yang rapi.
Pemilik store ritel mungkin setuju, masalah dalam manajemen toko sering kali muncul bukan karena kurangnya usaha memperbaiki diri, tetapi karena banyak proses operasional masih dilakukan secara manual. Padahal, dalam dunia ritel, tren belanja pelanggan bisa berubah dengan sangat cepat. Ditambah lagi, pelanggan kini menuntut pelayanan yang lebih praktis dan cepat. Kondisi ini membuat Anda sebagai pemilik toko perlu mulai berpikir lebih strategis agar mampu mengikuti perubahan pasar sekaligus memenuhi ekspektasi pelanggan.
Lalu, apa solusi strategis yang bisa membantu toko dalam mengelola akuntansi, mulai dari menghitung HPP, mencatat dan memantau stok, hingga menyusun laporan keuangan secara rapi? Simak artikel ini sampai selesai ya!
ERP Akuntansi (HPP, Stok, Laporan Keuangan)
ERP akuntansi adalah software yang menghubungkan semua proses keuangan bisnis, mulai dari pencatatan transaksi, penghitungan HPP, pengelolaan stok, hingga pembuatan laporan keuangan secara otomatis. Bedanya ERP Akuntansi dengan software akuntansi biasa, ERP tidak berdiri sendiri, tapi terintegrasi dengan modul lain seperti modul penjualan, pembelian, modul inventory, hingga modul HR. Jadi, data yang masuk di satu bagian langsung terhubung ke bagian lain tanpa input berulang.
Brand sistem ERP sudah banyak jenisnya. Diantara brand yang banyak beredar, ERPNext menonjol sebagai pilihan populer di kalangan pebisnis di kawasan Asia. ERPNext adalah salah satu sistem ERP open source yang dapat disesuaikan fungsinya, termasuk untuk industri ritel.
Keterkaitan sistem ERP bidang Akuntansi begitu kuat dengan HPP, Stok, dan Laporan Keuangan, sebab semua elemen saling terkait di dalam satu alur manajemen bisnis. Begini penjelasannya:
- HPP (Harga Pokok Penjualan)
- HPP dihitung berdasarkan data pembelian, biaya produksi, atau biaya operasional.
- Dalam ERP, semua data yang di input otomatis terhubung ke stok (inventory) dan pencatatan akuntansi. Jadi, perubahan di stok langsung mempengaruhi perhitungan HPP.
- Stok (Inventory Management)
- Setiap kali ada penjualan di kasir, stok akan langsung berkurang secara otomatis. Sebaliknya, ketika melakukan penerimaan barang (Purchase Receipt), jumlah stok akan bertambah.
- Dari sana, ERP bisa memastikan saldo persediaan di neraca sesuai dengan kondisi nyata di gudang.
- Dalam akuntansi, stok (persediaan) termasuk dalam aset lancar, sehingga setiap perubahan stok akan berdampak pada laporan keuangan.
- Laporan Keuangan
- Dalam audit laporan keuangan, stock reconciliation berperan menjadi jembatan antara manajemen gudang dan akuntansi perusahaan.
- Tanpa rekonsiliasi, laporan keuangan menampilkan aset yang tidak akurat.
Sistem Terpadu Industri Ritel
Sebenarnya ada 1 modul powerful yang dirancang khusus untuk industri ritel, yaitu modul Point of Sale (POS). Modul POS tersedia dalam sistem ERP ritel. Tunggu pembahasan lengkap tentang POS di topik artikel selanjutnya.
Apabila Anda membutuhkan dampingan dalam transformasi manajemen bisnis dengan sistem ERPNext, hubungi tim teknis Erasys Consulting. Kami siap mendampingi setiap langkah implementasi ERPNext dari hulu hingga hilir, sehingga operasional Anda dapat berjalan sehat dan berkelanjutan.
Explore ERP secara mandiri melalui program Free Trial.







