CRM berbasis open source atau sistem ERP gratis merupakan solusi bagi pelaku UMKM untuk mengelola data pelanggan secara teratur. Di tengah derasnya arus digitalisasi, pelaku UMKM mulai sadar bahwa kunci pertumbuhan bisnis bukan hanya pada produk yang bagus, tapi juga pada cara menjaga hubungan dengan pelanggan. Namun, dilema yang sering muncul adalah: “Harus pakai software mahal dulu kah untuk bisa punya sistem CRM?” Jawabannya: tidak!. Faktanya, CRM (Customer Relationship Management) sudah lama menjadi software terpadu bagi UMKM dalam memahami kebiasaan belanja customer, melakukan follow up customer, dan membangun loyalitas dengan customer.
Dengan begitu, implementasi sistem ERP bukan lagi sebuah kemewahan, melainkan kebutuhan utama UMKM agar dapat bertahan di pasar yang kompetitif.
Mengapa harus Open Source?
Istilah open source sering disalahpahami sebagai software tidak resmi atau bahkan bajakan, padahal maknanya sangat berbeda. Dalam konteks ERP (Enterprise Resource Planning), open source berarti sistem yang kode sumbernya terbuka untuk digunakan, dimodifikasi, dan dikembangkan secara legal oleh siapa saja sesuai kebutuhan bisnis. Salah satu contoh software open source adalah ERPNext, yang telah digunakan secara global oleh ribuan perusahaan.
Keunggulan utama model open source adalah menghilangkan pengeluaran biaya lisensi bulanan yang membebani bisnis kecil dan menengah. Disini, pengguna ERP open source cukup menanggung biaya implementasi dan pemeliharaan sesuai kebutuhan perusahaan.
Fitur Sistem CRM Gratis
A. Manajemen Lead & Pipeline
Bagi bisnis kecil atau UMKM, fitur ini sangat membantu dalam membangun alur kerja penjualan agar lebih teratur. CRM gratis umumnya sudah menyediakan tampilan pipeline visual yang memudahkan tim sales melihat tahapan peluang bisnis, mulai dari prospek baru, proses negosiasi, hingga closing.
B. Customer Service & Ticketing
Dalam jangka panjang, CRM berkontribusi langsung pada loyalitas dan kepercayaan pelanggan terhadap brand. Setiap pertanyaan pelanggan dapat otomatis dibuat menjadi tiket, untuk diproses. Dengan begitu, semua komunikasi tercatat dan terpantau status penyelesaiannya.
Integrasi Sistem CRM
A. Sinkronisasi Stock Real-Time
Dalam bisnis ritel atau distribusi, keterlambatan pembaruan stok banyak menimbulkan masalah. Contohnya, saat terjadi penjualan barang yang sebenarnya sudah habis, atau sebaliknya, stok menumpuk karena data tidak akurat. Modul CRM dalam sistem ERP, membuat setiap data transaksi penjualan, pembelian, bahkan barang retur terupdate secara otomatis di seluruh cabang dan gudang. Setelah itu, manajemen bisa mengambil tindakan bijak, seperti melakukan restock sebelum stok benar-benar kosong atau mengatur promo untuk barang yang slow moving.
B. Otomatisasi Invoicing
Integrasi juga terasa kuat antara modul Sales dan Finance. Setelah Sales Order terkonfirmasi, sistem ERPNext akan secara otomatis membuat invoice di modul keuangan tanpa perlu input manual. Jadi setiap transaksi penjualan dapat langsung tercermin dalam laporan keuangan dan arus kas (manajemen agar memantau performa bisnis secara real time).
Daftar CRM Gratis
Dengan daftar CRM gratis, Anda akan mendapatkan sistem yang fleksibel dan legal untuk disesuaikan dengan karakter bisnis Anda. Tertarik daftar CRM Gratis? Hubungi kami disini!






