VAPT adalah metode evaluasi keamanan siber untuk mengidentifikasi celah kerentanan sistem dan menguji seberapa jauh kerentanan tersebut dapat dieksploitasi. Era digital yang identik dengan kemudahan, selalu unggul karena menguasai kemampuan komunikasi jarak jauh. Email (elektronik mail) adalah salah satu sarana komunikasi utama bagi perusahaan. Komunikasi internal perusahaan berupa transaksi bisnis, dan email bisnis yang berisi informasi sensitif yang dapat menjadi target empuk bagi peretas. Serangan dari peretas dapat berupa phishing, spoofing, juga eksploitasi server email perusahaan. Oleh karena itu, manajemen harus dapat menunjukan tindakan konsisten dalam mewujudkan komitmen melindungi sistem komunikasi perusahaan melalui Vulnerability Assessment and Penetration Testing (VAPT).
Mengapa Email Server Menjadi Target VAPT?
Beberapa faktor yang menjadikan email server sebagai sasaran utama bagi peretas :
- Informasi Sensitif dan Rahasia
Email bisnis biasanya berisi dokumen rahasia, informasi keuangan, hingga informasi pribadi. Jika peretas berhasil menembus sistem email, mereka dapat mengakses informasi rahasia untuk tujuan pencurian identitas, pemerasan, hingga spionase bisnis.Melalui Vulnerability Assessment, sistem email dianalisis untuk menemukan kelemahan yang bisa dimanfaatkan oleh peretas. Kelemahan tersebut timbul akibat konfigurasi yang salah, sistem yang belum diperbarui, atau penggunaan enkripsi yang lemah.
- Serangan Phishing dan Spoofing
Peretas sering kali menggunakan email sebagai sarana untuk menyebarkan serangan phishing, yaitu dengan mengirimkan email yang terlihat asli tetapi sebenarnya bertujuan mencuri kredensial pengguna. Selain itu, spoofing memungkinkan penyerang memalsukan alamat email pengirim untuk menipu penerima agar memberikan informasi sensitif. Implementasi VAPT dapat berupa pemakaian Firewall dan Anti-Spam Filtering untuk mencegah masuknya email berbahaya ke dalam sistem. - Eksploitasi Kerentanan Server Email
Beberapa organisasi masih menggunakan server email dengan sistem yang sudah usang atau tidak diperbarui secara berkala. Sistem usang yang tidak diperbaharui secara berkala, akan membuka celah eksploitasi kelemahan keamanan seperti remote code execution (RCE) atau privilege escalation, yang memungkinkan peretas mendapatkan akses penuh ke sistem.Salah satu penyebab utama kebocoran data melalui email adalah konfigurasi server yang tidak aman. VAPT membantu perusahaan mengkonfigurasi email server dengan standar keamanan yang lebih ketat, seperti menggunakan SMTP Authentication, TLS Encryption, dan DMARC/DKIM/SPF Records untuk mencegah spoofing.
- Ancaman Malware dan Ransomware
Email sering digunakan sebagai media distribusi malware dan ransomware. Dengan menargetkan server email, peretas dapat mengirimkan lampiran berbahaya atau tautan berisi malware yang, ketika di klik, dapat mengenkripsi data perusahaan dan meminta tebusan untuk pemulihannya.
Konsultan Cyber Security Jakarta
Email server merupakan salah satu aset digital yang paling rentan terhadap serangan siber. Vulnerability Assessment and Penetration Testing (VAPT) menjadi solusi strategis untuk membuat sistem komunikasi perusahaan terlindungi dari ancaman siber. Sebagai konsultan cyber security di Jakarta, Erasys Consulting dapat membantu perusahaan Anda dalam mengidentifikasi risiko, meningkatkan perlindungan sistem, serta memastikan kepatuhan perlindungan data pribadi dalam regulasi PDP. Temukan solusi keamanan siber terbaik yang sesuai dengan kebutuhan jangka panjang bisnis Anda bersama Erasys. Mari diskusi untuk melakukan tindakan pembangunan infrastruktur digital perusahaan.
Stay secure and be ahead of the curve with Erasys.