Proses VAPT (Vulnerability Assessment and Penetration Testing) dalam manajemen logistik sering diabaikan oleh perusahaan logistik. Proses manajemen logistik meliputi kegiatan perencanaan, pengendalian aliran barang dari titik awal sampai titik konsumsi. Kebutuhan akan penyimpanan dan pengelolaan data pada sistem manajemen logistik, membuat aspek keamanan data pada sistem informasi menjadi prioritas utama. Apalagi sektor logistik sangat bergantung pada teknologi dalam mengelola rantai pasokan.
Ketika perusahaan memilih untuk menunda implementasi VAPT pada sistem distribusi logistik, ini menunjukan perusahaan memiliki kesadaran risiko siber yang minim. Padahal, sistem logistik yang tidak di VAPT beresiko mengganggu proses distribusi. Sebenarnya, mengapa perusahaan logistik wajib di VAPT? Simak penjelasannya sampai selesai.
Alasan Perusahaan Logistik Wajib VAPT
Proses distribusi logistik, yang terhubung ke berbagai gudang, armada pengiriman, dan rantai pasokan global, memerlukan perlindungan ekstra terhadap potensi serangan siber. Vulnerability Assessment and Penetration Testing (VAPT) merupakan praktik perlindungan siber yang ditujukan untuk menemukan, menganalisis, dan memperbaiki kelemahan pada teknologi sistem informasi.
Proses operasional pada industri manajemen logistik yang telah bertransformasi ke arah digital, biasanya mengadopsi teknologi berbasis cloud, IoT (Internet of Things), dan implementasi sistem ERP (Enterprise Resource Planning). Namun, sayangnya perkembangan yang terjadi berpotensi meningkatkan risiko serangan siber, seperti pencurian data, peretasan sistem, dan gangguan operasional akibat malware. Oleh karena itu, perusahaan logistik perlu melibatkan Vulnerability Assessment and Penetration Testing (VAPT) untuk menjadi strategi manajemen logistik, agar dapat beroperasi secara optimal.
VAPT untuk Manajemen Logistik
Sistem distribusi sebenarnya rentan terkena serangan siber, untuk memastikan perlindungan maksimal terhadap ekosistem manajemen logistik perusahaan Anda, Erasys Consulting menawarkan layanan Vulnerability Assessment and Penetration Testing (VAPT) yang dirancang khusus untuk perusahaan logistik di Indonesia. Kami menyediakan solusi keamanan siber yang menyeluruh guna membantu perusahaan mengidentifikasi dan mengatasi celah keamanan dengan cepat dan efisien. Pelayanan kami mencakup audit keamanan sistem, evaluasi kerentanan sistem, serta pengujian penetrasi oleh tim profesional.
Dalam memperlengkapi layanan web security, Erasys Consulting turut menawarkan cyber cecurity service yang berkolaborasi dengan Group8, perusahaan cyber security di Singapura bersertifikat CREST.
Kontak Erasys untuk diskusi kebutuhan VAPT perusahaan Anda.