Dilansir dari detik.com, pada paruh pertama tahun 2023, ada 347 juta serangan siber di Indonesia atau sekitar 1,9 juta serangan per hari atau 22 serangan per detik. Serangan siber paling banyak berasal dari Brasil dengan jumlah mencapai 451 juta serangan. Namun ada kemungkinan bahwa pelaku serangan tidak berasal dari negara tersebut, melainkan menggunakan IP dari negara Brasil. Sementara serangan dari dalam negeri mencapai 38 juta serangan. Daerah yang paling banyak mengirim serangan adalah dari Jakarta dengan 14,2 juta serangan, diikuti oleh Depok dengan 2,4 juta dan 1,2 juta serangan dari Tangerang.
Ancaman siber ini tentu dapat diminimalisir dengan secure coding. Secure coding adalah praktik yang digunakan untuk meminimalisir risiko kerentanan keamanan dan kerugian dari serangan siber yang mengintai sistem komputer. Secure coding mempermudah developer dan programmer untuk menyortir kerentanan dengan mengikuti praktik-praktik dan panduan tertentuk atau disebut juga sebagai standard secure coding.
Apa yang terjadi jika tidak melakukan secure coding?
- Kebocoran data: Penyerang dapat mengeksploitasi kerentanan seperti SQL injection atau penyimpanan data yang tidak aman untuk mendapatkan akses ke informasi pribadi
- Injeksi Malware: Penyerang dapat menyuntikkan kode berbahaya ke dalam aplikasi dan menyebabkan instalasi malware.
- Serangan Cross-Site Scripting (XSS): Penyerang menyuntikkan skrip berbahaya ke halaman web yang dapat menyebabkan pencurian data sensitif dan tindakan tidak sah atas nama pengguna
- Serangan Denial of Service (DoS): Penyerang dapat membanjiri dengan traffic yang berlebihan sehingga menjadi tidak responsif atau tidak dapat diakses pengguna asli
- Phishing dan Teknik Sosial: Penyerang dapat menggunakan kerentanannya untuk membuat situs web palsu yang meyakinkan pengguna untuk memberikan informasi sensitif.
- Pencurian Identitas: Penyerang dapat mengeksploitasi mekanisme otentikasi yang lemah untuk menyamar sebagai pengguna asli dan mendapatkan akses.
Bagaimana Praktik Secure Coding?
Salah satu praktik yang bisa dipakai adalah dari The Open Web Application Security Project (OWASP) yang telah membuat seperangkat panduan yang membantu developer dalam mitigasi kerentanan keamanan paling umum.
- Validasi dan Sanitasi Input: Selalu validasi dan sanitasi semua masukan pengguna untuk mencegah serangan injeksi seperti SQL injection dan Cross-Site Scripting (XSS).
- Menghindari Kode Rahasia Secara Keras (Hard-Coded Secrets): Jangan menyimpan informasi sensitif seperti kata sandi, kunci API, atau kunci enkripsi secara langsung dalam kode sumber.
- Otentikasi dan Otorisasi: Implementasikan mekanisme otentikasi yang kuat, seperti autentikasi multi-faktor (MFA), dan terapkan kontrol otorisasi yang tepat.
- Manajemen Sesi: Gunakan teknik manajemen sesi yang aman, termasuk penggunaan cookie yang aman, pengaturan batas waktu sesi, dan pastikan ID sesi tidak terungkap di URL.
- Penanganan dan Pencatatan Kesalahan (Error Handling dan Logging): Pastikan pesan kesalahan bersifat umum dan tidak mengungkapkan detail tentang sistem yang mendasarinya.
- Komunikasi Aman: Gunakan protokol komunikasi yang aman seperti HTTPS untuk mengenkripsi data yang ditransmisikan antara server web dan klien.
- Unggahan Berkas: Pastikan penanganan unggahan berkas yang aman, validasi tipe dan ukuran berkas, dan simpan berkas yang diunggah di lokasi aman di luar root direktori web.
- Pengujian Keamanan Secara Berkala: Lakukan pengujian keamanan secara rutin, termasuk pemindaian kerentanan dan pengujian penetrasi, untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi kerentanan dalam kode.
- Perpustakaan dan Kerangka Kerja Keamanan: Gunakan perpustakaan dan kerangka kerja keamanan terpercaya untuk menangani tugas-tugas terkait keamanan dengan efektif dan hindari menciptakan ulang yang sudah ada.
- Siklus Hidup Pengembangan Perangkat Lunak yang Aman (Secure Software Development Lifecycle/SDLC): Integrasikan keamanan dalam setiap tahap siklus hidup pengembangan perangkat lunak, mulai dari perancangan hingga implementasi dan pemeliharaan.
Kesimpulannya, secure coding adalah hal yang sangat penting dalam web development. Dengan menerapkan praktik secure coding, Anda dapat memastikan bahwa aplikasi web Anda terlindungi dari ancaman siber yang mungkin terjadi.
Sebagai konsultan IT yang berpengalaman, ERASYS Consulting berkomitmen untuk selalu menyediakan solusi web development yang aman. Tim kami tidak hanya menguasai teknologi terkini, tetapi juga memprioritaskan keamanan dalam setiap langkah pengembangan. Dengan pengetahuan mendalam tentang secure coding, kami dapat membantu Anda membangun website yang tahan terhadap serangan siber dan melindungi data berharga Anda.
Hubungi kami untuk konsultasi bisnis Anda yang berkaitan dengan web development!