Sistem ERP untuk modul HRMS tidak selalu sama antara industri jasa dan manufaktur. Hal ini karena karakteristik bisnis yang berbeda membentuk pola pengelolaan SDM yang juga berbeda. Di industri jasa, tenaga kerja biasanya menjadi aset utama sehingga modul HRD lebih banyak berfokus pada pengelolaan kompetensi, absensi, produktivitas individu, serta manajemen kinerja. Sementara di industri manufaktur, kebutuhan modul HRD lebih kompleks karena harus mendukung mendukung bulk recruitment, dengan proses onboarding cepat.
Perbedaan ini yang membuat setiap perusahaan perlu memilih atau menyesuaikan sistem ERP atau modul HRD sesuai dengan model bisnis yang dijalankan. Simak penjelasan selengkapnya hingga selesai, ya!
Modul HRMS Industri Jasa dan Manufaktur
- Manajemen Rekrutmen dan Shift
Di industri manufaktur, HRD memiliki tantangan besar dalam mengatur jadwal shift yang kompleks. Mereka harus memastikan setiap lini produksi memiliki tenaga kerja yang cukup tanpa ada jadwal yang saling bertabrakan. Dengan sistem ERP, pengelolaan ratusan pekerja dengan berbagai pola shift menjadi lebih sederhana dan terstruktur. Bahkan, manajemen jam lembur dapat ditangani lebih hati-hati, karena langsung terhubung dengan sistem penggajian.Sementara itu di industri jasa, kebutuhan tenaga kerja sering berubah-ubah sesuai dengan proyek yang sedang berjalan. Modul HR ERPNext dapat menyatukan seluruh proses HR dalam satu sistem digital. Proses rekrutmen, mulai dari memposting lowongan, menyeleksi kandidat, hingga onboarding karyawan baru, semuanya dalam satu sistem. Hasilnya, proses rekrutmen menjadi lebih rapi, efisien, dan transparan. - Absensi & Kehadiran
Sistem ERP cocok juga digunakan pada pabrik yang memiliki banyak area produksi. HRD bisa memantau kehadiran karyawan sesuai lokasi kerja mereka. Sementara itu pada industri jasa, ERPNext dapat memantau jam kerja karyawan yang mobile atau sering kerja di lapangan. Kontrol produktivitas dilakukan melalui tracking absensi, lembur, dan timesheet per proyek. - Perhitungan Gaji Otomatis
Flow payroll di industri jasa umumnya sederhana, biasanya hanya mencakup perhitungan gaji berdasarkan absensi, lembur, dan tunjangan. Berbeda dengan itu, payroll di industri manufaktur jauh lebih kompleks karena harus menyesuaikan jam kerja, menghitung lembur, hingga insentif berbasis target produksi. Semua proses tersebut dapat diotomatisasi dengan ERPNext, sehingga perhitungan gaji menjadi lebih akurat, cepat, dan efisien. - Manajemen Pelatihan & Skil
ERPNext dalam industri jasa mampu melakukan evaluasi karyawan berbasis data KPI, bukan sekadar opini. Laporan evaluasi juga bisa dimanfaatkan sebagai acuan appraisal karyawan.
Di industri manufaktur, modul HRMS ERPNext difungsikan juga sebagai database yang akan menyimpan sertifikasi kerja, laporan kecelakaan kerja, dan mendokumentasikan pelatihan K3 untuk kepatuhan industri manufaktur.
Sistem ERP Manufaktur, Jasa, Ritel
Implementasi sistem ERP adalah langkah penting untuk mendukung transformasi digital dalam pengelolaan SDM di industri manufaktur, jasa, maupun ritel. Perusahaan yang membutuhkan panduan implementasi manajemen pegawai yang lebih teratur, harap hubungi tim teknis Erasys Consulting. Erasys consulting sebagai konsultan implementasi sistem ERPNext akan mendampingi proses instalasi, pengembangan software (bila membutuhkan kustom dan integrasi dengan aplikasi eksternal), sampai proses workshop atau training user.
Explore ERP secara mandiri melalui program Free Trial.






